Home / Dakwah / Kekawatiran Para Shahabat Akan Retaknya Persatuan

Kekawatiran Para Shahabat Akan Retaknya Persatuan

Gambaramn diatas menunjukkan betapa bahayanya perselisihan dan perpecahan dikalangan umat, nabi saw telah membangun umat ini menjadi satu kesatuan dalam hal hal akidah, syariah, tatanan akhlaq, dan peribadatan, namun di zaman sekarang ini ada kecenderungan untuk berpecah belah dan berselisih, Al-Qur’an dan Sunnah rasul yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan umat mu’min,bila ditemukan perbedaan penafsiran dan pemahaman maka janganlah itu menjadi hal yang penjadi pokok yang harus dibela mati-matian karena masing masing memiliki dalil yang dipegang, yang harus dijadikan pokok bila mendapatkan perbedaan pemahaman dan tafsir adalah jangan berselisih dan bertengkar apalagi saling meenyalahkan, karena kesatuan umat adalah hal pokok bukan mentafsirkan yang Beragam menjadi hal pokok. Umat ini diberi pedoman Al-Qur’an dan sunnah sebagai bekal dalam seluruh sendi kehidupan, politik, sosial, peribadatan dan bahkan dalam hal prinsip dan akidah serta akhlak dan tingkah laku, maka selama terdapat dalil naqki dan akli yang dapat dipertanggung jawabkan secara benar, maka hal itu jangan menjadi pokok perpecahan dan percerai-beraian. Mengikuti suatu dalil dengan pemahaman yang benar dari para ulama, yang berkompeten, yang dalam istilah Al-Qur’an disebut sebagai al- rasikhuuna fil ilmi (orang-orang yang mengakar pemahamannya) adalah suatu langkah memasuki petunjuk yang benar, dan petunjuk yang benar adalah melahirkan sikap dan perilaku yang semua manusia nyaman melakukannya, tentu dengan tidak melanggar dari ayat ayat dan hadis hadis yang secara qot’i melarang hal itu, seperti larangan berzina dan mencuri.

Check Also

OIP

Cara Menghidupkan Suasana Bulan Ramadan

Makassar, islamkontemporer.id – Ramadan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan …