Home / Goresan Pagi / (23) Damaikan Konflik, Dapatkan Imbalan Sedekah Seperti Ini

(23) Damaikan Konflik, Dapatkan Imbalan Sedekah Seperti Ini

Makassar, muisulsel.com – Perselisihan itu bisa terjadi dimanapun dan kapanpun bahkan sahabat nabi sekalipun tidak luput dari perselisihan. Hanya saja cepat dapat diselesaikan dan didamaikan.

Usai perang badar, saat rampasan perang dibagi, diantara sahabat ada yg berselisih, ada yang kurang setuju degan hasil pembagiannya. Perselisihan ini kemudian menjadi sebab turunnya ayat Al-Qur”an:

{فَاتَّقُوا اللهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ} [الأنفال: 1].

Bertaqwalah pada Allah dan damaikanlah perselisihan orang orang diantara kalian.

Terkait ayat diatas, Al-wahidiy menyebutkan bahwa mendamaikan orang yang berselisih itu, diganjar dengan pahala sedekah yang nilainya melebihi nilai kendaraan termahal yang ada. Hal itu merupakan penegasan dari Nabi Muhammad saw kepada sahabatnya, Abu Ayyub Al-Anshariy

ألاَ أَدُلُّك على صدقة هي خير لك من حمر النعم)). قال: نعم يَا رسول الله. قال: ((تصلح بين الناس إذا فسدوا، وتقرَّب بينهم إذا تباعدوا

Maukah kamu kutunjukan perbuatan sedekah yang lebih bernilai dari engkau mendapatkan kendaraan onta merah yang mewah?. Tentu ya Rasulullah. Nabi saw bersabda, “Engkau damaikan manusia yang berselisih bila berbuat kerusakan, dan engkau dekatkan mereka bila saling menjauhi. 

Melerai perselisihan, saat ini lebih dikenal dgn istilah mengatasi konflik. Hal itu dipandang sebagai kebajikan besar dan sangat luhur. Ajakan dan seruan yang dimaklumkan oleh para kaum cerdik pandai dan para pemimpin. Bila tidak mengandung unsur mengajak ke perdamaian dianggap tidak bernilai. Allah berfirman

لاَ خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إلا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاحٍ بَيْنَ النَّاسِ} [النساء: 114].

Tidak bernilai kebajikan degan seruan-seruan mereka kecuali yang mengajak bersedekah, berbuat baik dan mendamaikan org-org yang berselisih

Prinsip mendamaikan ini sepanjang sejarah manusia selalu bernilai keluhuran bagi seseorang yang mengupayakannya. Siapapun dan apapun latar belakang orang itu. Inilah nilai insaniah yang sangat tinggi derajatnya.

Semoga kita dapat berperan sebagai para pendamai dari perselisihan yang ada di tengah-tengah kita. amiiin. (ISR)

والله اعلم وصباح النور

Check Also

Puasa-Syawal

Goresan Pagi: Sempurnakan Puasa Syawal Sesuai Kondisi Masing-Masing

Oleh : DR KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA (Sekertaris Komisi Fatwa MUI Sulsel) …

Leave a Reply