Virus Korona dan Virus lainnya,
Dicegah Dengan Menjalankan Sunnah-sunnah Rasul Saw
Dr. H. Syamsulbahri Abd.Hamid, Lc., M.A
Penyakit wabah yang menular dan menjangkiti masyarakat luas telah terjadi sejak zaman nabi saw bahkan zaman sebelum nabi saw hidup wabah wabah ini sudah sering ada terjadi, sehingga secara historis terjangkitnya manusia dengan wabah wabah adalah hal yang tidak mengherankan secara fakta historis.
Aisyah radhiallahu anha istri nabi pernah merasa resah dengan wabah yang dikenal Tho’un (Menggerogoti) sehingga secara prinsip aqidah Islam perlu penjelasan yang benar maka Iapun bertanya kepada nabi saw ; apakah wabah Tho’un ( kronis menggerogoti) itu? Nabi bersabda :
فعن عائشة -رضي الله تعالى عنها- قالت: سألتُ رسول الله ﷺ عن الطاعون
فأخبرني أنه عذاب يبعثه الله على من يشاء، وأن الله جعله رحمة للمؤمنين، ليس من أحدٍ يقعُ الطاعونُ
فيمكث في بلده صابراً محتسباً، يعلم أنه لا يصيبه إلا ما كتب الله له إلا كان له مثل أجر شهيد[1]، رواه البخاري.
Terjemahnnya : Sesungguhnya Wabah Tho’un (kronis menggerogoti) itu adalah suatu Azab yang Allah kirim(utus) kepada siapa yang Allah kehendaki, lalu Allah menjadikan wabah itu juga sebagai rahmat bagi orang –orang mu’min yang ikut tertimpa, tiada seorangpun yang tertimpa wabah itu, lalu ia shabar dan tetap ia berdiam di daerahnya disertai keyakinan bahwa tiada satupun musibah yang menimpa manusia kecuali atas ketentuan Allah itu berlaku, maka ia yang tertimpa itu mendapatkan pahala Syahid di sisi Allah Swt.