
Makassar, islamkontemporer.id – Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Divif 3 Kostrad, melaksanakan audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan di Kantor Sekretariat MUI Sulsel pada Senin, 27 Mei 2024.
Dalam pertemuan ini Mayjen TNI Bangun Nawoko meminta bimbingan spiritual dari ulama MUI untuk para prajuritnya yang akan dikirim ke Papua.
“Kami sangat mengharapkan kehadiran ulama untuk mendukung program kerja TNI.Dalam Waktu dekat kami akan mengirim prajurit ke Papua. Doa dan bimbing dari Ulama sangat kami harapkan, ” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu penting mengenai Provinsi Sulawesi Selatan. Topik yang dibicarakan meliputi aspek keamanan serta sinergitas dalam pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum MUI Sulsel dalam sambutannya sangat bangga dan apresiasi atas kehadiran TNI yang menurutnya sangat menguatkan kerjasama antara ulama dan pemerintah.”Sangat bangga dengan kunjungan ini semoga kerjasama ini terus berlangsung, ” katanya.
Prof Nadjamuddin juga menjelaskan fungsi dan tugas ulama diantaranya sebagai mitra pemerintah.
Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag juga menanggapi permintaan Mayjen TNI Bangun Nawoko yang meminta dukungan spiritual dari MUI Sulsel.
“Kami siapa membantu TNI apabila dibutuhkan terutama memberi semangat spiritual kepada para prajurit TNI,” katanya.
Prof Muammar juga menambahkan segala pekerjaan untuk mengabdi kepada keluarga atau negara maka semuanya bernilai ibadah.
Turut hadir Pengurus MUI Sulsel ,Ir. H. Andi Thaswin Abdullah (Bendahara Umum), Prof. Dr. KH. Ruslan Wahab, MA (Ketua Bidang Fatwa MUI Sul-sel) dan Ir. H. Amran Aminullah, MM (Wakil Direktur PINBAS MUI Sulsel)
Irfan Suba Raya