Makassar, islamkontemporer.id – Panitia Makassar Islamic Fair (MIF) 2024 sowan dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi S.I.K.,M.H di Ruang Rapat Pimpinan Polda Sulsel pada Jumat 28 Juni 2024.
Dalam kunjungan ini Ketua Panitia MIF 2024, Prof Dr KH Mustari Bosra MA, mengatakan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang informasi, tetapi juga menawarkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan. “Kami ingin memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui acara ini,” ujar Prof Mustari .
Lanjutnya,acara ini digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini akan digelar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) sejak tanggal 31 Juli hingga 25 Agustus 2024.
Soft launching MIF 2024 pada tanggal 31 Juli mendatang akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Selain itu, selama pameran berlangsung, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir, seperti Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
MIF 2024 akan dimeriahkan oleh ceramah dari dai kondang seperti Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad. Tak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk mobil, umrah, motor, dan ratusan hadiah hiburan lainnya.
Sebagai event ekonomi dan bisnis syariah, MIF 2024 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor ini di Sulawesi Selatan dan Indonesia secara keseluruhan. Berbagai kegiatan seperti tabligh akbar, pameran, workshop, seminar, hingga kompetisi anak-anak akan menjadi bagian dari kemeriahan acara ini.
Selain meminta dukungan Prof Mustari juga mengajak Kapolda Sulsel untuk berpartisipasi dalam pameran dengan menawarkan beberapa ruang untuk pameran.
Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam sambutannya mengapresiasi MUI Sulsel dan PW Muhamadiyah Sulsel yang telah berusaha membantu dan mendukung program kesejahteraan di Sulsel.
Irjen Pol Pol Andi Rian juga mengatakan Polda Sulsel juga terus mendukung program peningkatan perekonomian di Sulsel dengan turut membuka usaha seperti sektor pertanian dan usaha lainya.
Lanjutnya ia juga menyarankan usaha pertanian di Sulsel dengan ikut menanam pisang dan pengadaan bibit. Hal ini dikarenakan dengan IKN di Kalimantan sangat dekat dengan pulau Sulawesi sehingga sangat strategis untuk melakukan pemasaran.
Jendral 2 bintang ini juga menyarankan Panitia MIF bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keamanan (OJK).
Turut hadir Panitia MIF, Andi Suriati Barisi,H Yusuf Djuma ,Dewi Sartikan,Misbahuddin,Andri Amir,Ismail Hamid, Abdul Malik,Fauzan Hamdi, Fahmi Jalaluddin dan Nurdiana.
*Irfan Suba Raya*