Islam Kontemporer Islam Kontemporer
Berkongsi atau Berserikat
Dalam Fiqhi Islam
Dr. H. Syamsul Bahri Abd. Hamid, Lc., M.A
Al-Musyarakah adalah salah satu sistem dalam ekonomi Islam yang banyak dilakoni oleh berbagai kalangan dan instansi atau perusahan, prinsip sederhananya adalah join dalam usaha atau kegiatan, menurut para ulama pengikut mazhab Hanafi bahwa al-Musyarakah adalah hal yang berkenaan dengan akad pada dua orang yang bekerja sama/serikat dalam modal dan keuntungan, (lihat Raddul Mukhtar, II/364). Musyarakah ini halal dan disyariatkan berdasar pada ayat Al-Qur’an surah Shad ayat 38, yaitu pada istilah al-khulathaa u (serikat), adapun hadisnya adalah berdasarkan hadis Qudsi, sabda rasulullah saw : “Saya adalah terlibat pihak ketiga dari dua pihak yang berserikat selama keduanya tidak mengkhianati serikatnya, jika terjadi pengkhianatan dari salah satu yang berserikat maka saya keluar dari keterlibatan (penengah) serikat mereka berdua”. (Abu Dawud, dan Hakim.)
